Tuesday, October 19, 2010

ASAP HIJAU

menggeliat rasanya di perasaku
si kembar berlubang menerima,
tidak, ini terlalu penuh,
dikirim olenya ke langit paling tinggi
dan saatnya kepunahan..
nadi mengendur, pompa merah melemah
entah oleh siapa kendali sekarang?

Warna-ku

sangat cepat jiwa ini terbuai
masa tidak menentukan sebenarnya
tapi jiwa yang salah,
liar, tidak bisa dikendalikan

kuhempaskan sebelum ku ambil...

padahal baru saja ku berkedip
semua hitam dan putih
lalu kemana semua warna???
memang bukannya pergi,
hanya saja tidak sesuai...

mereka hijau bukan merah,
mereka biru bukan merah,
mereka kuning bukan merah

semua akan kembali,

ya kembali, atas nama keselarasan...

entah kapan tapinya...

Wednesday, October 6, 2010

Roda Yang Menggerakan Malam

empat buah roda yang menggerakan malam
saling membahu agar sang gulita cepat beralalu
terus berjalan di putaran jarum waktu
mengais-ngais hanya untuk di terima

jutaan nafas terulang
seling bahak yang kian memantang

akhirnya sang kuartet mengerakannya
hanya untuk satu semua terlaksana
seperti biasa kata itu seperti doa
tak mengendur agar terus selalu berputar
berharap tak satupun ada yang terlontar